Sperma (Perjalanan menuju Sel Telur)
Dalam pembentukan embrio dalam rahim seorang wanita, ada beberapa fase yang harus di tempuh sperma anda dari telur kecil sampai ke embrio yang berkembang. Berikut merupaka sekedar informasi dari pembuahan atau perjalaan sperma anda menuju tujuannya.
1. ovulasi
Ovulasi terjadi setiap bulan ketika salah satu wanita dua ovarium melepaskan telur yang matang. Hal ini terjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhirnya.
2. Pindah Ke Tabung falopi
Setelah telur dilepaskan dari ovarium, ia bergerak ke tuba falopi. Itu tetap ada sampai satu sperma membuahi itu.
3. Sperma
Seorang pria bisa ejakulasi 40 juta to150 juta sperma, yang mulai berenang menuju tuba falopi. Sperma berenang cepat dapat mencapai sel telur dalam setengah jam. Dan Tidak semua sperma akan sampai di tujuan karena banyak halangan yang ditempuh untuk mencapai sel telur.
4. Pemupukan: Sperma Menembus Telur
Dibutuhkan sekitar 24 jam untuk sel sperma untuk membuahi sel telur. Ketika sperma menembus sel telur, permukaan sel telur berubah sehingga tidak ada sperma lain bisa masuk.
5. Sel Mulai Membagi
Telur yang sudah dibuahi mulai berkembang pesat, terbagi menjadi banyak sel. Ia meninggalkan tuba falopi dan memasuki rahim dalam 3-4 hari setelah pembuahan. Dalam kasus yang jarang terjadi, telur yang dibuahi tidak meninggalkan tuba falopi. Hal ini disebut kehamilan tuba atau kehamilan ektopik dan merupakan gejala berbahaya bagi seorang ibu.
6. penanaman
Setelah itu sampai ke rahim, sel telur dibuahi dan menempel pada lapisan rahim, atau endometrium. Proses ini disebut implantasi.
7. Hormon kehamilan
Dalam waktu sekitar satu minggu dari pembuahan, hormon yang disebut manusia chorionic gonadotropin (hCG) dapat ditemukan dalam darah ibu. Hal ini dihasilkan oleh sel-sel yang akan menjadi plasenta. Hormon ini akan muncul pada tes kehamilan darah atau urin di kantor dokter.
8. Pertumbuhan Janin Bayi
Setelah telur menempel ke rahim, beberapa sel menjadi plasenta sementara yang lain menjadi embrio. Jantung mulai berdetak selama lima minggu. Otak, sumsum tulang belakang, dan organ lainnya mulai terbentuk. Pada minggu kedelapan bayi berkembang, yang disebut janin.
Dalam pembentukan embrio dalam rahim seorang wanita, ada beberapa fase yang harus di tempuh sperma anda dari telur kecil sampai ke embrio yang berkembang. Berikut merupaka sekedar informasi dari pembuahan atau perjalaan sperma anda menuju tujuannya.
1. ovulasi
Ovulasi terjadi setiap bulan ketika salah satu wanita dua ovarium melepaskan telur yang matang. Hal ini terjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhirnya.
2. Pindah Ke Tabung falopi
Setelah telur dilepaskan dari ovarium, ia bergerak ke tuba falopi. Itu tetap ada sampai satu sperma membuahi itu.
3. Sperma
Seorang pria bisa ejakulasi 40 juta to150 juta sperma, yang mulai berenang menuju tuba falopi. Sperma berenang cepat dapat mencapai sel telur dalam setengah jam. Dan Tidak semua sperma akan sampai di tujuan karena banyak halangan yang ditempuh untuk mencapai sel telur.
4. Pemupukan: Sperma Menembus Telur
Dibutuhkan sekitar 24 jam untuk sel sperma untuk membuahi sel telur. Ketika sperma menembus sel telur, permukaan sel telur berubah sehingga tidak ada sperma lain bisa masuk.
5. Sel Mulai Membagi
Telur yang sudah dibuahi mulai berkembang pesat, terbagi menjadi banyak sel. Ia meninggalkan tuba falopi dan memasuki rahim dalam 3-4 hari setelah pembuahan. Dalam kasus yang jarang terjadi, telur yang dibuahi tidak meninggalkan tuba falopi. Hal ini disebut kehamilan tuba atau kehamilan ektopik dan merupakan gejala berbahaya bagi seorang ibu.
6. penanaman
Setelah itu sampai ke rahim, sel telur dibuahi dan menempel pada lapisan rahim, atau endometrium. Proses ini disebut implantasi.
7. Hormon kehamilan
Dalam waktu sekitar satu minggu dari pembuahan, hormon yang disebut manusia chorionic gonadotropin (hCG) dapat ditemukan dalam darah ibu. Hal ini dihasilkan oleh sel-sel yang akan menjadi plasenta. Hormon ini akan muncul pada tes kehamilan darah atau urin di kantor dokter.
8. Pertumbuhan Janin Bayi
Setelah telur menempel ke rahim, beberapa sel menjadi plasenta sementara yang lain menjadi embrio. Jantung mulai berdetak selama lima minggu. Otak, sumsum tulang belakang, dan organ lainnya mulai terbentuk. Pada minggu kedelapan bayi berkembang, yang disebut janin.
Comments
Post a Comment